Kamis, 24 Desember 2009

MENGEJAR MATAHARI (EPISODE KLATEN DAN PRAMBANAN)

Istilah iseng yang sering dilontarkan teman-teman anggota KFPI ketika akan mengadakan pengukuran arah kiblat.

Setelah deklarasi dan diklat kemaren, pengukuran kiblat di Klaten adalah agenda kedua KFPI. pengukuran kiblat dilaksanakan di 6 mesjid/mushalla. Yang pertama bertempat di Mesjid Nurul Iman Balang Slarongan, Klaten. Diawali dengan pengajian dari Bapak H. Ahmad Izzuddin, M.Ag selaku Ketua Umum ADFI dan penasehat KFPI, warga setempat terlihat sangat antusias dengan acara pengajian dan pengukuran arah kiblat ini.
Pengukuran dilakukan oleh beberapa orang anggota KFPI yang dibagi menjadi 3 kelompok.

Pengukuran kiblat


pengukuran kiblat berakhir sekitar pukul 16.30 WIB. dan dilanjutkan dengan rihlah ke candi Prambanan.

Jumat, 18 Desember 2009

DIKLAT DAN DEKLARASI KFPI






Alhamdulillah. Itu kata pertama yang terucap setelah terlaksananya acara diklat dan deklarasi KFPI kemaren. Apalagi ketika melihat antusiasme para peserta diklat dan ghirah mereka yang tinggi dalam acara ini. Acara diawali dengan pembukaan yang menghadirkan Ketua Umum ADFI (Asosiasi Dosen Falak Indonesia) H. Ahmad Izzuddin, M.Ag yang menjadi salah satu penasehat KFPI, dilanjutkan dengan deklarasi dan pelantikan pengurus harian KFPI. Dalam sambutannya, Pak Izz (sapaan akrab beliau) menyampaikan bahwa besar harapan beliau pada KFPI selaku wadah pegiat ilmu falak bagi perempuan Indonesia bisa menjadi komunitas yang benar-benar me"Nusantara" karena memang dalam hal ini, belum ada satupun organisasi atau gerakan falak perempuan. KFPI adalah satu-satunya komunitas falak perempuan di Indonesia, dan tidak menutup kemungkinan ini adalah satu-satunya di dunia. Oleh karena itu, jika selama ini dalam lembaga BHR RI(Badan Hisab Rukyah Republik Indonesia) di bawah naungan Departemen Agama, yang berkecimpung disana adalah para laku-laki, dengan langkah optimis, kerja keras dan keyakinan semoga kedepannya KFPI bisa mewarnai dan menjadi bagian dari lembaga tersebut. Tidak hanya sekedar menjadi pendengar, akan tetapi lebih dari itu yaitu bisa memberikan kontribusi dan masukan-masukan bagi penentuan hari-hari besar Islam yang berkaitan dengan ilmu falak.

DEKLARASI KFPI
Bismillahirrahmanirrahim
Dengan memenjatkan puji syukur kepada Allah Swt, dan dengan adanya keprihatinan terhadap eksistensi perempuan dalam mengembangkan ilmu falak, maka pada hari Jum'at, 4 Desember 2009 di Graha Padma, Krapyak - Semarang. Kami sebagai pegiat ilmu falak memandang perlu didirikannya sebuah komunitas yang bisa menjadi wadah bagi perempuan Indonesia yang memiliki kompetensi dan kepedulian terhadap ilmu falak dengan nama:
KOMUNITAS FALAK PEREMPUAN INDONESIA (KFPI)

VISI:
Terwujudnya pemberdayaan kader-kader falak perempuan Indonesia

MISI:
  1. Meningkatkan eksistensi dan peran perempuan terhadap perkembangan ilmu falak
  2. Menyetarakan peran perempuan terhadap lak-laki dalam mengembangkan ilmu falak
  3. Memberikan kontribusi terhadap penyelesaian problematika falakiyah di masyarakat
Dengan susunan kepengurusan periode 2009-2013
Dewan Penasehat:
  1. Drs. KH. Slamet Hambali
  2. H. Ahmad Izzuddin, M.Ag
  3. Aisyah Andayani, S. Ag
Pengurus Harian:
  1. Ketua Umum: Latifah Sya'rani
  2. Ketua I: Siti Tatmainnul Qulub
  3. Ketua II: Anisah Budiwati
  4. Sekretaris Umum: Ayuk Khoirunnisak
  5. Sekretaris I: Hasna Tuddar Putri
  6. Bendahara: Eni Nuraeni Maryam
Koordinator Wilayah:
  • Jawa 
  1. Jawa Timur: Siti Muslifah
  2. Jawa Tengah: Yuyun Hudhoifah
  3. Jawa Barat dan Jabodetabek: Arrikah Imeldawati
  • Sumatra
  1. Kitri Sulastri
  2. Mahya Laila
  • Kalimantan
  1. Anifatul Kiftiyah
  2. Sri Hidayati
  • Sulawesi
  1. Musyayyadah
  2. Robi'atul Aslamiyah
  • Bali
  1. Siti Mufarrohah
  2. Wahyu Fitra
ANGGOTA KEHORMATAN
  1. Dra. Maskufa, M.A (Dosen UIN Jakarta)
  2. Nailur Rahmi M. Ag (Dosen STAIN Batu Sangkar)
  3. Nur Fadilah, M.H (Dosen STAIN Tulung Agung)
  4. Dahlia Haliah Ma'u, S.Ag, M. Hi (Dosen STAIN Manado)
  5. Siti Zulaikha (Dosen STAIN Ma'arif Metro Lampung)
RUANG LINGKUP
Mencakup Seluruh Perempuan Indonesia yang memiliki kepedulian dan ketertarikan terhadap ilmu falak

Semarang, 1 Muharram 1431 H


DIKLAT
Setelah Deklarasi dan Pelantikan pengurus KFPI, acara dilanjutkan dengan diklat ilmu falak yang menyajikan materi arah kiblat dari teori sampai praktek.
Diklat dilaksanakan dengan membagi peserta ke dalam 15 kelompok dengan anggota 4 atau 5 orang, setiap kelompok didampingi oleh satu pengurus. Dikonsep sedemikian rupa dengan harapan bisa mengoptimalkan pembelejaran dalam diklat yang sangat singkat tersebut. Para Peserta diklat yang secara resmi telah menjadi anggota KFPI juga sangat apresiatif dengan konsep yang ditawarkan oleh panitia karena mereka berpendapat bahwa diklat dengan seorang narasumber yang hanya berbicara di depan dengan slide-slide sering memperburuk suasana (ngantuk, ngobrol, dll), apalagi dalam ilmu falak yang menyangkut perhitungan dan rumus-rumus. Oleh karena itu mereka sangat senang dengan konsep pembibingan per kelompok.
Diklat dimulai dengan pemberian materi dan dilanjutkan dengan praktek pengukuran kiblat menggunakan theodolit.



pemberian materi per kelompok.




dilajutkan dengan praktek lapangan

Kamis, 10 Desember 2009

Sedikit Perkenalan

Komunitas Falak Perempuan Indonesia (KFPI) adalah komunitas yang khusus didirikan untuk perempuan Indonesia pecinta ilmu falak. Diprakarsai oleh KH. Ahmad Izzuddin, M. Ag yang pada saat ini menjadi salah satu ahli falak ternama di Jawa Tengah dan Dosen ilmu falak di IAIN Walisongo Semarang.
Melalui program studi ilmu falak di IAIN Walisongo, muncullah satu ide besar yang diharapkan benar-benar bisa mengangkat kembali ilmu falak ke permukaan lewat perempuan-perempuan indonesia yang selama ini tidak pernah dan tercatat sejarahnya dalam perkembangan ilmu falak.
Didirikan pertama kali dengan anggota 17 orang mahasiswi Konsentrasi Ilmu Falak '07 IAIN Walisongo.
Perekrutan anggota baru sekaligus Deklarasi KFPI insyaallah akan dilaksanakan pada hari Jum'at, 18 Desember 2009 M bertepatan dengan tanggal 1 Muharram 1431 H. Perekrutan anggota KFPI dilaksanakan dengan mengadakan Diklat sehari sebagai langkah awal keseriusan kami dalam membangun komunitas ini.
Dengan semangat dan harapan yang tinggi, kami bangun komitmen bersama dalam memajukan dan mengembangkan ilmu falak sebagai satu khazanah keislaman yang luar biasa dan sangat bermanfaat demi kemashlahatan ummat.

Ketua Umum

Latifah